Setelah dikalahkan telak oleh pesaingnya, Facebook, sepertinya sekarang Friendster mencoba untuk bangkit kembali. Tentunya Friendster ingin menggaet kembali pelanggan setia mereka (yang ternyata nggak setia) yang ramai-rami telah beralih menggunakan Facebook.
Kini Friendster hadir dengan tampilan yang baru. Lebih fresh, namun kurang elegan. Designnya pun terkesan meniru tampilan Facebook. Terutama pada konsep Wall-nya. Hampir sama dengan yang digunakan oleh Facebook.
Tapi, walaupun agak-agak mirip Facebook, User tetap dibuat bingung melihat tampilannya. Ya, sama seperti ketika Kita masih menggunakan Friendster dulu, dan tiba-tiba bermigrasi ke Facebook. Friendster yang sudah biasa Kita gunakan dianggap User Friendly, dan Facebook begitu aneh saat itu.
Akankah dengan tampilan baru seperti sekarang ini Friendster bisa meraih kembali pelanggan setianya (yang ternyata nggak setia) itu? kita lihat saja perkembangannya nanti.
Kini Friendster hadir dengan tampilan yang baru. Lebih fresh, namun kurang elegan. Designnya pun terkesan meniru tampilan Facebook. Terutama pada konsep Wall-nya. Hampir sama dengan yang digunakan oleh Facebook.
Tapi, walaupun agak-agak mirip Facebook, User tetap dibuat bingung melihat tampilannya. Ya, sama seperti ketika Kita masih menggunakan Friendster dulu, dan tiba-tiba bermigrasi ke Facebook. Friendster yang sudah biasa Kita gunakan dianggap User Friendly, dan Facebook begitu aneh saat itu.
Akankah dengan tampilan baru seperti sekarang ini Friendster bisa meraih kembali pelanggan setianya (yang ternyata nggak setia) itu? kita lihat saja perkembangannya nanti.
0 comments:
Post a Comment
Komentar Anda: